The Ksp Of Ag2cro4 Agcl Agbr And Agi Are Respectively


The Ksp Of Ag2cro4 Agcl Agbr And Agi Are Respectively

dalam suatu labu titrasi terdapat 0,1 M CrO4–; 0,1 M Cl–; dan 0,1 MI–. Ke dalamnya ditambahkan larutan AgNO3 sedikit demi sedikit. Jika diketahui Ksp Ag2CrO4 = 3 × 10^–12, Ksp AgCl = 1 × 10^–10, dan KspAgI = 1 × 10^–16, maka urutan pengendapan adalah . . . . a. Ag2CrO4, AgCl, AgI b. AgI, Ag2CrO4, AgCl c. AgI, AgCl, Ag2CrO4 d. AgCl, AgI, Ag2CrO4 e. bersama-sama mengendap

Daftar Isi

1. dalam suatu labu titrasi terdapat 0,1 M CrO4–; 0,1 M Cl–; dan 0,1 MI–. Ke dalamnya ditambahkan larutan AgNO3 sedikit demi sedikit. Jika diketahui Ksp Ag2CrO4 = 3 × 10^–12, Ksp AgCl = 1 × 10^–10, dan KspAgI = 1 × 10^–16, maka urutan pengendapan adalah . . . . a. Ag2CrO4, AgCl, AgI b. AgI, Ag2CrO4, AgCl c. AgI, AgCl, Ag2CrO4 d. AgCl, AgI, Ag2CrO4 e. bersama-sama mengendap


Jawaban:

dalam suatu labu titrasi terdapat 0,1 M CrO₄²⁻; 0,1 M Cl⁻; dan 0,1 M I⁻. Ke dalamnya ditambahkan larutan AgNO₃ sedikit demi sedikit. Jika diketahui Ksp Ag₂CrO₄ = 3 × 10⁻¹², Ksp AgCl = 1 × 10⁻¹⁰, dan Ksp AgI = 1 × 10⁻¹⁶, maka urutan pengendapan adalah . . . .

a. Ag₂CrO₄, AgCl, AgI

b. AgI, Ag₂CrO₄, AgCl

c. AgI, AgCl, Ag₂CrO₄

d. AgCl, AgI, Ag₂CrO₄

e. bersama sama mengendap

Penjelasan:

Hal ini dapat dihitung nilai kelarutan masing masing larutan :

Ksp AgI = [Ag⁺] [I⁻]

10⁻¹⁶ = (s) (s)

s² = 10⁻¹⁶

s = √10⁻¹⁶

s = 10⁻⁸

Ksp Ag₂CrO₄ = [Ag⁺]² [CrO₄²⁻]

3 × 10⁻¹² = (s) (2s)²

3 × 10⁻¹² = 4s³

s³ = 3 × 10⁻¹² / 4

s³ = 0,75 × 10⁻¹²

s = ∛0,75 × 10⁻¹²

s = 0,9 × 10⁻⁴

s = 9 × 10⁻⁵

Ksp AgCl = [Ag⁺] [Cl⁻]

10⁻¹⁰ = (s) (s)

10⁻¹⁰ = s²

s = √10⁻¹⁰

s = 10⁻⁵

Berdasarkan hubungan kelarutan yang menyatakan semakin besar nilai kelarutan maka akan semakin mudah zat tersebut larut (mudah larut). Maka dari nilai kelarutan dapat dibuktikan bahwa ksp dan kelarutan berbanding lurus. Dimana yang mempunyai nilai kelarutan paling kecil adalah yang mudah mengendap (AgI) sedangkan yang mempunyai nilai kelarutan paling besar adalah yang sukar mengendap / mudah larut (Ag₂CrO₄).

∴ Kesimpulan urutan pengendapan yang terbentuk paling awal adalah AgI, AgCl, Ag₂CrO₄.

Pembahasan :  

Kesetimbangan kelarutan berpedoman pada keadaan kesetimbangan kimia antara senyawa kimia yang berwujud padat dan larutan yang terdiri dari senyawa terlarut dan pelarut. Keseimbangan kimia akan berlangsung apabila kecepatan perpindahan antara fase padat dan cair dari molekul atau ion adalah sama.  

Pengertian Kelarutan (s) dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)  

Kelarutan (s) adalah batas maksimal zat terlarut dapat larut dalam pelarut atau dapat dikatakan dengan nilai perbandingan antara zat terlarut dalam suatu pelarut. Kelarutan (Solubility) memiliki satuan yaitu gram/ 100 mL larutan atau satuannya lainnya mol/ Liter.  

Definisi Tetapan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)  

Hasil Kali Kelarutan (Ksp) merupakan suatu peristiwa terlarutnya suatu zat dalam air hingga tercapai keadaan tepat jenuh.  

Hasil kali kelarutan merupakan hasil kali konsentrasi ion ion yang terdapat dalam larutan jenuh garam yang sukar larut dalam air dipangkatkan dengan koefisien persamaan ionisasinya.  

Rumus :  

Ksp = [Mᵃ⁺]ᵇ [Nᵇ⁻]ᵃ  

Hubungan Kelarutan (s) dengan Tetapan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)  

Kelarutan (s) dan hasil kali kelarutan (Ksp) dihitung pada larutan jenuh, maka antara Kelarutan (s) dan hasil kali kelarutan (Ksp) memiliki keterkaitan yang sangat erat. Secara umum hubungan antara kelarutan (s) dengan tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) untuk larutan elektrolit XaYb dapat dinyatakan sebagai berikut.  

XaYb ⇒ a Xᵇ⁺ + b Yᵃ⁻  

   s           as          bs  

Ksp = [Xᵇ⁺]ᵃ [Yᵃ⁻]ᵇ  

      = (as)ᵃ (bs)ᵃ  

Pengaruh Ion Senama (Sejenis) Terhadap Kelarutan  

Adanya ion senama (sejenis) dapat mempengaruhi kelarutan. Ion sejenis merupakan ion merupakan salah satu bahan terjadinya endapan. Kelarutan suatu endapan akan berkurang, Apabila salah satu ion senama terdapat dalam jumlah yang berlebihan. Jadi adannya ion senama di dalam larutan akan memperkecil atau mengurangi kelarutan suatu zat tersebut.  

Menurut azas kesetimbangan Le Chatelier “apabila konsentrasi salah satu ion diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah berlawanan, yaitu konsentrasi yang diperbesar menjadi sekecil mungkin.” Adanya ion sejenis ini dapat mempengaruhi reaksi kesetimbangan.  

Pelajari Lebih Lanjut :  

Pembahasan terkait dengan soal hasil kali kelarutan (Ksp) sudah saya jelaskan sebelumnya, cek link ini (https://brainly.co.id/tugas/21522541, https://brainly.co.id/tugas/22620729, https://brainly.co.id/tugas/22617696, https://brainly.co.id/tugas/22617443, https://brainly.co.id/tugas/22600961, https://brainly.co.id/tugas/22601441). Untuk soal ini saya jabarkan contoh lain mengenai hasil kali kelarutan (Ksp).

______________________________________________________  

Detail Jawaban :  

Kelas : 11  

Mata pelajaran : Kimia  

Bab : 10  

Kode : 11.7.10  

kata Kunci : kelarutan (s) dan hasil kali kelarutan (Ksp)


2. Diketahui harga tetapan hasil kali kelarutan. 1) Ksp Ag2CrO4 = 3 × 10^-12 2) Ksp AgCl = 1 × 10^-10 3) Ksp AgI = 1 × 10^-16 Dalam labu titrasi yabg berisi 0,1 mol dm^-3 ion CrO4^2-, 0,1 mol dm^-3 ion Cl^-, dan 0,1 mol dm^-3 ion I^-, diteteskan sedikit demi sedikit larutan AgNO3. Urutan pengendapan yang terjadi dari yang termudah adalah .... a. AgCrO4, AgCl, dan AgI b. AgCl, Ag2CrO4, dan AgI c. AgI, AgCl, dan Ag2CrO4 d. Ag2CrO4, AgI, dan AgCl e. AgCl, AgI, dan Ag2CrO4 Mohon bantuannya.. terimakasih


Kelarutan adalah banyaknya zat maksimum yang dapat larut dalam larutan. Larutan elektrolit yang memiliki kelarutan terkecil akan mengendap lebih dulu. Kelarutan dapat dihitung dari nilai Kspnya.

Pembahasan

Konstanta hasil kali kelarutan atau Ksp

adalah hasil kali konsentrasi ion-ion tersebut dipangkatkan koefisien reaksi. Nilai Ksp ini biasanya dimiliki oleh senyawa garam dan senyawa hidroksida yang bersifat basa. Tidak semua garam bersifat larut dalam air, apabila garam yang sukar larut itu dikocok dalam air maka garam itu sebagian akan larut dalam air dan bagian yang larut ini akan terurai menjadi ion - ionnya. Misalnya garam AgCl akan terurai menjadi Ag⁺ dan Cl⁻ , banyaknya AgCl yang larut dalam air disebut kelarutan. Secara umum kelarutan atau solubilty (s) adalah jumlah maksimum zat yang dapat larut dalam pelarut tertentu dalam mol/L.

Hubungan Ksp dan kelarutan

dapat digambarkan dalam contoh berikut ini,

           Ag₃PO₄ ⇒ 3 Ag⁺ + PO₄³⁻

                 s           3s             s

            Ksp = [Ag⁺] ³ [PO₄ ³⁻]

                   = (3s)³ (s)

                   = 27 s⁴

Nah pada kasus soal diatas,

1) Ksp Ag₂CrO₄ = 3 x 10⁻¹²

     Reaksi ionisasi :  Ag₂CrO₄  --->  2Ag⁺ + CrO₄²⁻

      kelarutan                  s                 2s          s

Ksp Ag₂CrO₄ = [Ag⁺]²  [CrO₄²⁻]

                      = (2s)² x s

 3 x 10⁻¹²       =  4s³    

               s     =    0,75 x 10⁻⁴ mol/L

2) Ksp AgCl  = 10⁻¹⁰

Reaksi ionisasi :  AgCl  --->  Ag⁺ + Cl⁻

      kelarutan        s                s          s

Ksp AgCl        = [Ag⁺]  [Cl⁻]

                      =      s   x   s

         10⁻¹⁰      =      s²    

               s     =      10⁻⁵ mol/L

3) Ksp AgI  =  10⁻¹⁶

Reaksi ionisasi :  AgI  --->  Ag⁺ +  I⁻

      kelarutan      s             s          s

        Ksp AgI = [Ag⁺]  [I⁻]

                      = s    x    s

       10⁻¹⁶       =   s²    

               s     =   10⁻⁸ mol/L

Senyawa yang memiliki kelarutan terkecil akan mengendap terlebih dulu.

Maka urutan pengendapan dari yang termudah : AgI, AgCl

Pengaruh ion sejenis atau ion senama terhadap Kelarutan

Apabila ada ion sejenis yang ditambahkan dalam larutan garam akan menurunkan kelarutan. Dalam larutan jenuh AgCl, terdapat kesetimbangan AgCl padat dengan ion Ag⁺ dan ion Cl⁻

           AgCl  ---> Ag⁺ + Cl⁻

Penambahan larutan AgNO₃ akan memperbesar konsentrasi ion Ag⁺. Sesuai dengan asas Le Chatelier tentang pergeseran kesetimbangan penambahan ion Ag⁺ akan menggeser kesetimbangan kekiri akibatnya jumlah AgCl yang larut menjadi berkurang.Untuk memisahkan suatu ion dari larutannya dapat dilakukan dengan beberapa cara kimia salah satunya dengan cara reaksi pengendapan. Misalnya ion kalsium dalam air dapat dipisahkan dengan menambahkan larutan Natrium karbonat. Ion Ca²⁺ akan bergabung dengan ion karbonat (CO₃²⁻) membentuk suatu garam kalsium karbonat yang sukar larut atau ,mengendap.

Menentukan mengendap atau larut

Suatu larutan dikatakan jenuh, tepat jenuh atau mengendap dapat dilakukan dengan membandingkan Qc=Qsp atau kuosien reaksi dengan ketentuan sebagai berikut :

Qsp > Ksp terjadi pengendapan

Qsp = Ksp larutan tepat jenuh atau tepat akan mulai mengendap

Qsp < Ksp larutan belum jenuh atau belum mengendap

Pelajari lebih lanjut

1. Ksp, efek ion senama : https://brainly.co.id/tugas/22576042

2. Efek ion senama dan pH : https://brainly.co.id/tugas/225842981

3. Efek ion senama dan pH : https://brainly.co.id/tugas/22668867

Detil jawaban

Kelas   :    XI

Mapel  :   Kimia  

Bab      :   Ksp/Kelarutan Garam

Kode    :   11.7.10

Kata Kunci : kelarutan dalam air,Ksp


3. Berikut data harga Ksp Ksp 1. ZnCO3 = 1,6 x 10-11 Ksp 2. AgBr = 5 x 10-13 Ksp 3. Fe(OH)2 = 1,0 x 10-16 Ksp 4. Ag2CrO4 = 1,0 x 10-13 Urutan kelarutan keempat garam tersebut dalam air dari yang terkecil adalah A. ZnCO3, AgBr, Ag2CrO4, Fe(OH)2 B. AgBr, ZnCO3, Fe(OH)2 , Ag2CrO4 C. Fe(OH)2, Ag2CrO4, ZnCO3, AgBr D. Fe(OH)2, Ag2CrO4 ,AgBr, ZnCO3 E. ZnCO3, AgBr, Ag2CrO4, Fe(OH)2


Jawaban:

ZnCO₃

[tex]ksp = { {s}^{2} } \\ 16 \times {10}^{ - 12} = {s}^{2} \\ s = 4 \times {10}^{ - 6} [/tex]

AgBr

[tex]ksp = { {s}^{2} } \\ 0.5 \times {10}^{ - 12} = {s}^{2} \\ s = 0.7 \times {10}^{ - 6} [/tex]

= 7 × 10⁻⁷

Fe(OH)₂

[tex]ksp = 4 {s}^{3} \\ 1.0 \times {10}^{ - 16} = 4{s}^{3} \\ \sqrt[3]{0.25 \times {10}^{ - 16} } = {s} \\ \\ s = \sqrt[3]{25 \times {10}^{ - 18} } \\ s = 2.9 \times {10}^{ - 6} [/tex]

Ag₂CrO₄

[tex]ksp = 4 {s}^{3} \\ 1.0 \times {10}^{ - 13} = 4{s}^{3} \\ {s}^{3} = 0.25 \times {10}^{ - 13} \\ {s}^{3} = 25 \times {10}^{ - 15} \\ {s} = \sqrt[3]{25 \times {10}^{ - 15} } \\ s = 2.9 \times {10}^{ - 5} [/tex]

urutan dari yang terkecil B


4. diketahui ksp agcl : 1x10^-10 ksp agbr : 1x10^-10 ksp agl : 1x10^-16 jika s menyatakan kelarutan dalam mol/l maka


Ksp AgCl = S^2
10^-10 = s^2
S = 10^-5

Ksp AgBr = S^2
10^-10 = s^2
S = 10^-5

Ksp AgI = s^2
10^-16 = s^2
S = 10^-8


Ksp AgCl = 10⁻¹⁰
s = 10⁻⁵ mol/L

Ksp AgBr = 10⁻¹⁰
s = 10⁻⁵ mol/L

Ksp AgI = 10⁻¹⁶
s = 10⁻⁸ mol/L ⇒ Jawab 

5. Larutan yang paling tepat digunakan untuk mengendapkan ion perak di dalam suatu larutan adalah... A. NaCl (ksp Agcl = 10^-10) B. Na2CrO4 (ksp Ag2CrO4 = 4x10^-12) C. Na2S (ksp Ag2S = 5x10^-19) D. Na2CO3 (ksp Ag2CO3 = 3,2x10^-11) E. NaI (ksp AgI = 1x10^-16)


Kategori soal : kimia - ksp
Kelas : 11 SMA
pembahasan : larutan yang paling tepat mengendapkan ion perak adalah yang mempunyai kelarutan paling besar. Jawabannya adalah B
Perhitungan terlampir

6. Garam dengan kelarutan paling kecil adalah. . Ksp AgCl=10^-10 Ksp Agl=10^-16 Ksp Ag2CrO4=3,2 X 10^-12 Ksp Ag2S=1,6 X 10^-49 Ksp Ag2CrO4=1,1 X 10^-11


yang pangkat minus nya paling besar yaitu punyanya Ag2S

7. Garam perak berikut yang paling mudah larut adalah.. a. AgCl ( Ksp = 1×10^-10 ) b. AgBr ( Ksp =5×10^-13 ) c. Ag2SO4 ( Ksp =5×10^-13 ) d. Agl ( Ksp =1×10^-16 ) e. Ag2CrO4 (Ksp =4×10^-18 )


yang mudah larut adalah garam dg Ksp terbesar, yaitu AgCl

smg membantu, maf kl salahgaram yang mudah larut itu AgCl

8. Larutan yang paling efektif untuk mengendapkan ion perak di dalam suatu larutan adalah …. a. NaCl (Ksp AgCl = 10-10) b. Na2CrO4 (Ksp Ag2CrO4 = 4.10-12 ) c. Na2S (Ksp Ag2S = 5.10-19 ) d. Na2CO3 (Ksp Ag2CO3 = 3,2.10-11 ) e. NaI (Ksp AgI = 1.10-16)


Kalo saya kira yang C jawabannya,ingat aja konsepnya kalo dia mengendap cari yang ada pangkat - lebih besar yang Kspnya 10⁻¹⁹.

9. garam berikut yang paling kecil kelarutannya adalah a. AgCl,Ksp= 1,0×10^-10b. Agl,Ksp=1,0×10^-6c. Ag2C2O4, Ksp=1,0×10^-11d. Ag2CrO4,Ksp =3,2×10^-12e. AgBr, Ksp =5,0×10^-13Tolong dibantu!!!


yang paling banyak pangkat minus nya yakni AgBr

10. diketahui beberapa harga Ksp sebagai berikut. Ksp Agcl = 10-¹0 Ksp AgBr = 10-¹³ Ksp Agl = 10-¹6 jika s menyatakan kelarutan dalam mol/L maka


AgCl ===> Ag⁺  +  Cl⁻
s                s          s
Ksp =[Ag⁺][Cl⁻]
10⁻¹⁰ = s.s
s² = 10⁻¹⁰
s = 10⁻⁵ mol/liter

AgBr ===> Ag⁺  +  Br⁻
Ksp = [Ag⁺][Br⁻]
10⁻¹³ = s.s
s² = 10⁻¹³
s = 3,16 x 10⁻⁷ mol/liter

AgI ===> Ag⁺  +  I⁻
Ksp = [Ag⁺][Br⁻]
10⁻¹⁶ = s.s
s² = 10⁻¹⁶
s =  10⁻⁸ mol/liter






11. tuliskan rumus ksp untuk senyawa berikut Agcl,Mg(oh)2,Ag2cro4


AgCl => Ag⁺  +    Cl-
   s          s          s
Ksp AgCl = [Ag⁺][Cl-] = [s] [s] = s²

Mg(OH)2 => Mg²⁺  +    2 OH-
   s                s            2s
Ksp Mg(OH)2 = [Mg²⁺][OH-]² = [s] [2s]² = 4s³

Ag2CrO4 => 2 Ag⁺    +      CrO4²⁻
   s                2s                  s
Ksp Ag2CrO4 = [Ag⁺]² [CrO4²⁻]
Ksp Ag2CrO4 = [2s]² [s] = 4s³

12. garam dengan kelarutan paling besar adalah.. a. AgCl, ksp = 10^-10 b. AgI Ksp =10^-16 c Ag2CrO4 Ksp = 3,2 . 10^-12 d Ag2S ksp= 1,6.10^-49 e Ag2C2O-4 ksp = 1,1 .10^-10 bantu pakai caranya yaaaaaaaaaa


[tex]\text{Secara umum hubungan kelarutan(S) dengan Ksp dari }Garam\ A_xB_Y\\\text{dapat dinyatakan dengan}:\\\\\boxed{\boxed{\bold{Ksp\ A_xB_y=x^xy^yS^{x+y}}}}\ dan\displaystyle\ \boxed{\boxed{\bold{S=\sqrt [x+y]{\frac{Ksp}{x^xy^y}}}}}\\\\\\dimana:\ A_xB_y\rightarrow xA^{y+}+yB^{x-}\\\\========================================[/tex]

[tex]=======================================\\||\text{\bold{Semakin besar kelarutan(S), semakin mudah garam tersebut larut}}\ ||\\=======================================[/tex]

[tex]A.~AgCl~~~~~~\ S=\sqrt{10^{-10}}=10^{-5}\ mol/L\\\\B.~AgI~~~~~~~~~S=\sqrt{10^{-16}}=10^{-8}\ mol/L\\\\C.~Ag_2CrO_4~~S=\sqrt [3]{\frac{3,2.10^{-12}}{4}}=9,3.10^{-5}\ mol/L\\\\D.~Ag_2S~~~~~~~S=\sqrt [3]{\frac{1,6.10^{-49}}{4}}=3,4.10^{-17}\ mol/L\\\\E.~Ag_2C_2O_4~~S=\sqrt [3]{\frac{1.1.10^{-10}}{4}}=3,0.10^{-4}\ mol/L[/tex]

Dari perhitungan diatas yang memiliki kelarutan terbesar adalah:

                      [tex]\boxed{\boxed{\bold{Ag_2C_2O_4}}}[/tex]

                     [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\mathfrak{Semoga Dapat Dipahami}}\boxed{\bigstar}[/tex]

13. diketahui harga kspAgCl=1.10^-10AgI=1.10^-16Ag2S=1.10^-49Ag2CrO4=1.10^-12Ag2CO3=1.10^-11Diantara senyawa² tersebut,yang paling sukar larut adalah....


Yang paling sukar larut = yang solutibility (s) paling kecil

Jadi jawabannya Ag2S

14. Senyawa yang paling sukar larut dalam air adalah... a. AgCl (Ksp = 10^-10)b. Ag2S (Ksp = 10^-49)c. Ag2CO3 (Ksp = 10^-11)d. Ag2CrO4 (Ksp = 10^-12)e. AgI (Ksp = 10^-16)​


Jawaban:

B. Ag2S

Penjelasan:

karena, semakin kecil nilai KSP, larutan semakin mudah mengendap. (sukar larut)

Jawaban:

Senyawa yang paling sukar larut dalam air adalah...  

a. AgCl (Ksp = 10⁻¹⁰)  = 10⁻⁵

b. Ag₂S (Ksp = 10⁻⁹)  = 6,3 x 10⁻⁴

c. Ag₂CO₃ (Ksp = 10⁻¹¹)  = 1,35 x 10⁻⁴

d. Ag₂CrO₄ (Ksp = 10⁻¹²)  = 6,3 x 10⁻⁴

e. AgI (Ksp = 10⁻¹⁶)​ = 10⁻⁸

Penjelasan:

Jawab:

a. Ksp AgCl

AgCl ⇄ Ag⁺ + Cl⁻

   s          s        s

Ksp AgCl = [Ag⁺] [Cl⁻]

Ksp AgCl = (s)²

             s = √Ksp

                = 10⁻⁵

b. Ksp AgCl

Ag₂S ⇄ 2Ag⁺ + S⁻

   s          2s        s

Ksp Ag₂S = [Ag⁺]² [S⁻]

Ksp Ag₂S = 4(s)³

             s = [tex]\sqrt[3]{\frac{Ksp}{4}}[/tex]

                = [tex]\sqrt[3]{\frac{10^{-9} }{4} }[/tex]

                = 6,3 x 10⁻⁴

c. Ksp Ag₂CO₃

Ag₂CO₃ ⇄ 2Ag⁺ + CO₃²⁻

   s               2s         s

Ksp Ag₂CO₃ = 4(s)³

                 s = [tex]\sqrt[3]{\frac{Ksp}{4}}[/tex]

                   = [tex]\sqrt[3]{\frac{10^{-11} }{4} }[/tex]

                   = 1,35 x 10⁻⁴

d. Ksp Ag₂CO₄

Ag₂CO₄ ⇄ 2Ag⁺ + CO₄²⁻

   s               2s         s

Ksp Ag₂CO₄ = 4(s)³

                 s = [tex]\sqrt[3]{\frac{Ksp}{4}}[/tex]

                   = [tex]\sqrt[3]{\frac{10^{-12} }{4} }[/tex]

                   = 6,3 x 10⁻⁴

e. Ksp Agl

AgCl ⇄ Ag⁺ + l⁻

   s          s      s

Ksp Agl = [Ag⁺] [l⁻]

Ksp Agl = (s)²

             s = √Ksp

                = √10⁻¹⁶

                = 10⁻⁸

Maka, Kelarutan yang sukar larut ada pada larutan AgI. Karena semakin besar nilai kelarutan maka semakin mudah garam untuk larut. dan sebaliknya semakin kecil nilai kelarutan maka semakin sukar larut.

Pembahasan:

Pengertian Kelarutan

Kelarutan yang diberi simbol (s) atau solubility digunakan dalam ilmu kimia untuk menyatakan jumlah maksimum suatu zat yang dapat larut dalam pelarut tertentu. Kelarutan dalam satuan mol/L. Sengingga, kelarutan (s) yang memiliki satuan molaritas (M).

Tetapan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)  

Ksp dapat didefiniskan sebagai hasil kali konsentrasi ion-ion dari larutan yang sukar larut larut dalam pelarut tertentu. lalu masing-masing konsentrasi dipangkatkan dengan nilai koefisien berdasarkan persamaan ionisasi yang terjadi.  

Ksp = [Mᵃ⁺]ᵇ [Aᵇ⁻]ᵃ

Hubungan Kelarutan (s) dengan Tetapan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)

Kelarutan yang diberi simbol (s) dan Tetapan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) sama-sama dihitung pada larutan jenuh, maka antara s dan Ksp ada hubungan yang sangat erat. Jadi, nilai Ksp ada keterkaitannya dengan nilai s.  

Secara umum hubungan antara kelarutan (s) dengan tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) untuk larutan elektrolit MaNb dinyatakan pada persamaan berikut.

Reaksi:

MaNb ⇒ a Mᵇ⁺ + b Nᵃ⁻  

              s as bs  

Sehingga tetapan hasil kali kelarutan adalah  

Ksp = [Mᵇ⁺]ᵃ [Nᵃ⁻]ᵇ  

     = (as)ᵃ (bs)ᵇ  

Tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) untuk mengetahui endapan

Hasil kali kelarutan dapat dilambangkan dengan Qc dan cara menghitung nilai dari Qc sama halnya dengan perhitungan Ksp yaitu dengan mengkalikan hasil kali konsentrasi ion - ion yang terurai ataupun terionisasi dalam suatu larutan garam yang sukar larut (jenuh). Untuk mengetahui keadaan larutan, kita harus mengetahui nilai Ksp terlebih dahulu sehingga dapat diprediksi apakah terbentuk endapan atau tidak.

Jika nilai Qc < Ksp maka larutan tersebut tidak terbentuk endapan  

Jika nilai Qc = Ksp maka larutan tersebut belum terjadi pengendapan  

Jika nilai Qc > Ksp maka larutan tersebut terjadinya endapan

Pelajari lebih lanjut:

pembahasan terkait dengan soal kelarutan dan hasil kali kelarutan sudah saya jelaskan sebelumnya, cek link ini (https://brainly.co.id/tugas/22686438, https://brainly.co.id/tugas/22620149, https://brainly.co.id/tugas/22675868, https://brainly.co.id/tugas/22680098, dan https://brainly.co.id/tugas/22723765 ) untuk soal lain pembahasan kelarutan telah saya jabarkan pada link ini.

Detail Jawaban :

Kelas : 11  

Mapel : kimia  

Bab : 10  

Kode : 11.7.10  

Kata Kunci : Ksp, Kelarutan


15. sebanyak 200 ml larutan mengandung 3 jenis zat terlarut, yaitu NaCl, NaBr, dan NaI masing-masing 0,1M. Endapan yang akan terjadi adalah endapan.....(Ksp AgCl= 1x10^-10, AgBr= 1x10^-15, AgI= 1x10^-16)​


Jawab :

sebanyak 200 ml larutan mengandung 3 jenis zat terlarut, yaitu NaCl, NaBr, dan NaI masing-masing 0,1 M. kedalam larutan tersebut ditambahkan 10 ml larutan AgNO₃ 0,1 M. Jika diketahui (Ksp AgCl = 1 × 10⁻¹⁰, AgBr =  1 × 10⁻¹⁵, AgI = 1 × 10⁻¹⁶). Maka ​yang terjadi adalah semua larutan mengendap.

Penyelesaian Soal :

Diketahui : V larutan = 200 mL

                  V AgNO₃ = 10 mL

                  [AgNO₃] = 0,1 M

                  [NaI] = 0,1 M

                  [NaCl] = 0,1 M

                  [NaBr] = 0,1 M

                  Ksp AgCl = 1 × 10⁻¹⁰

                  Ksp AgBr =  1 × 10⁻¹⁵

                  Ksp AgI = 1 × 10⁻¹⁶

Ditanya : Apakah terjadi endapan ?

Jawab :

hitung mol dari semua larutan dengan cara :

mol NaCl = V × M  

                = 200 mL × 0,1 M

                = 20 mmol

mol NaBr = V × M  

                = 200 mL × 0,1 M

                = 20 mmol

mol NaI = V × M  

             = 200 mL × 0,1 M

             = 20 mmol  

n AgNO₃ = V × M  

               = 10 mL × 0,1 M

               = 1 mmol  

AgNO₃   ⇄   Ag⁺   +    NO₃⁻        ,           NaCl     ⇄     Na⁺   +      Cl⁻

1 mmol      1 mmol    1 mmol              20 mmol   20 mmol      20 mmol

NaBr     ⇄     Na⁺   +      Br⁻                      NaI     ⇄      Na⁺   +      I⁻          

20 mmol   20 mmol   20 mmol          20 mmol   20 mmol   20 mmol

hitung konsentrasi ion Ag⁺, ion Cl⁻, ion Br⁻, dan ion I⁻ dengan cara :

[Ag⁺] = mol Ag⁺/V total

        = 1 mmol/ 210 mL

        = 0,0047 M

[Cl⁻] = mol Cl⁻/V total

       = 20 mmol/ 210 mL

       = 0,095 M

[Br⁻] = mol Br⁻/V total

       = 20 mmol/ 210 mL

       = 0,095 M

[I⁻] = mol I⁻/V total

    = 20 mmol/ 210 mL

    = 0,095 M

kemudian hitung Qc, dengan menggunakan rumus :

AgCl

Qc = [Ag⁺] [Cl⁻]

     = 0,0047 M × 0,095 M

     = 0,0004465

     = 4,465 × 10⁻⁴

Qc > Ksp

4,465 × 10⁻⁴  >  1 × 10⁻¹⁰ (terbentuk endapan)

AgBr

Qc = [Ag⁺] [Br⁻]

     = 0,0047 M × 0,095 M

     = 0,0004465

     = 4,465 × 10⁻⁴

Qc > Ksp

4,465 × 10⁻⁴  >  1 × 10⁻¹⁵ (terbentuk endapan)

AgI

Qc = [Ag⁺] [I⁻]

     = 0,0047 M × 0,095 M

     = 0,0004465

     = 4,465 × 10⁻⁴

Qc > Ksp

4,465 × 10⁻⁴  >  1 × 10⁻¹⁶ (terbentuk endapan)

∴Kesimpulan semua larutan mengendap.

Pembahasan :

Perkiraan Terbentuknya Endapan Berdasarkan Harga Ksp

Hasil kali kelarutan dilambangkan dengan Qc dan cara menghitungnya sama dengan Ksp yaitu merupakan hasil kali konsentrasi ion-ion yang terurai dalam suatu garam sukar larut. Perbedaannya adalah nilai Qc menunjukkan hasil kali kelarutan pada keadaan yang belum bisa dipastikan apakah larutan tersebut belum jenuh, tepat jenuh atau lewat jenuh (terbentuk endapan), sedangkan Ksp merupakan hasil kali konsentrasi ion-ion yang terurai dalam suatu garam sukar larut pada keadaan maksimum (tepat jenuh).

Jika nilai Qc < Ksp → maka larutan tersebut belum jenuh (tidak terbentuk endapan). Jika nilai Qc = Ksp → maka larutan tersebut tepat jenuh (endapan belum terbentuk). Jika nilai Qc > Ksp → maka larutan tersebut lewat jenuh (ditandai dengan terbentuknya endapan karena pelarut tidak mampu lagi melarutkan zat terlarut yang dalam hal ini adalah garam sukar larut).

Reaksi antara dua senyawa ionik dalam bentuk larutan dapat menghasilkan endpan. misalnya reaksi antara Pb(NO₃)₂ dengan KI. ketika padatan Pb(NO₃)₂ dan KI masing-masing dilarutkan dalam air, setiap zat akan terionisasi menjadi ion-ionnya.

Pb(NO₃)₂ (s) ⇄ Pb²⁺ + 2NO₃⁻

KI ⇄ K⁺ + I⁻

setelah kedua ion direaksikan, ion-ion dari kedua larutan akan menghasilkan dua zat baru yaitu PbI₂ dan KNO₃. zat hasil reaksi manakah yang akan mengendap ?

PbI₂ bersifat sukar larut (mudah terbentuk endapan), sedangkan KNO₃ mudah larut (sukar membentuk endapan). jadi reaksi antara Pn(NO₃)₂ dan KI menghasilkan endapan kuning PbI₂, sedangkan KNO₃ tetap berada dalam bentuk larutan.

Pb(NO₃)₂  + 2KI ⇒ PbI₂ + 2KNO₃

zat sukar larut yang terbentuk adalah PbI₂, berarti PbI₂ mengandung ion Pb²⁺ dan I⁻.

PbI₂ ⇒  Pb²⁺ +  2I⁻

            [Pb²⁺] [I⁻]²

Pelajari Lebih Lanjut :

Materi tentang Ksp brainly.co.id/tugas/10951030

Materi tentang contoh soal Ksp brainly.co.id/tugas/111279

Materi tentang Qc brainly.co.id/tugas/6330418

Materi tentang pengendapan brainly.co.id/tugas/20999544

Materi tentang Pengendapan https://brainly.co.id/tugas/21017457

Menghitung hasil kali kelarutan (Ksp) dari kelarutan yang diketahui brainly.co.id/tugas/250545  

--------------------------------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban :

Kelas : 11

Mapel : Kimia

Bab : 10

Kode : 11.7.10

kata Kunci : Ksp, Qc, endapan, kelarutan


16. Diketahui hasil kali kelarutan (Ksp) dari senyawa senyawa: AgCl = 2.10-10 AgBr = 5.10-13 AgI = 1,5.10-16 Ag2CrO4= 4.10-12 Ag2S = 6.10-50 Di antara garam-garam diatas yang memiliki kelarutan paling besar adalah.. cara ngerjakannya gimana?


AgCl, AgBr dan AgI s nya sama sama s+s
AgCl-> Ag+Cl
s s
Ksp=[Ag] [Cl]
s.s
s^2
s=√Ksp
s AgCl= √Ksp= √(2*10^-10)= 1,4*10^-5
s AgBr=√Ksp=√(5*10^-13)=7,07*10^-7
s AgI= √Ksp= √(1,5*10^-16)= 1,2*10^-8
Ag2 CrO4 dan Ag2S reaksinya
Ag2CrO4-> 2Ag+ CrO4-
2s s
[Ag]^2 [CrO4]^1
(2s)^2.s
4s^3
s= akar pangkat tiga (Ksp/4)
sAg2CrO4= akar pangkat tiga (4*10^-12/4)
= 10^-4
s Ag2S= akar pangkat tiga (6^10^-50/4)
= 2,4*10^-17
kelarutan paling besar adalah Ag2CrO4AgCl, AgBr dan AgI s nya sama sama s+s
AgCl-> Ag+Cl
s s
Ksp=[Ag] [Cl] 
s.s
s^2
s=√Ksp
s AgCl= √Ksp= √(2*10^-10)= 1,4*10^-5
s AgBr=√Ksp=√(5*10^-13)=7,07*10^-7
s AgI= √Ksp= √(1,5*10^-16)= 1,2*10^-8
Ag2 CrO4 dan Ag2S reaksinya 
Ag2CrO4-> 2Ag+ CrO4-
2s s
[Ag]^2 [CrO4]^1
(2s)^2.s
4s^3
s= akar pangkat tiga (Ksp/4)
sAg2CrO4= akar pangkat tiga (4*10^-12/4)
= 10^-4
s Ag2S= akar pangkat tiga (6^10^-50/4)
= 2,4*10^-17
kelarutan paling besar adalah Ag2CrO4

17. jika Ksp Ag2CrO4=1xa0-12 tentukan kelarutan garam Ag2Cro4 dalamm larutan AgCl 0,1M


Ksp XI SMA

Solusi by: Erik Catos Lawijaya
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Ksp Ag₂CrO₄ = [Ag⁺]²[CrO₄²⁻]
10⁻¹² = (10⁻¹)² [CrO₄²⁻]
[CrO₄²⁻] = 10⁻¹⁰

18. Urutkan garam di bawah ini dari yang memiliki kelarutan paling besar! a. AgCl, Ksp = 1 × 10–10 b. Ag2S, Ksp = 1,6 × 10–11 c. AgI, Ksp = 1 × 10–16 d. Ag2CrO4, Ksp = 3,2 × 10–12 e. Al(OH)3, Ksp = 2,0 × 10–32


Jawaban:

e - c - d - b - a

Penjelasan:

dilihat dari kspnya


19. Garam dengan kelarutan paling besar adalah.... A. AgCl, ksp = 1,0 x 10^-10 B. Ag2CrO4 , ksp = 1,1 x 10^-11 C. Ag2CrO4, ksp = 3,2 x 10^-12 D. Agi, ksp = 1,0 x 10^-16 E. Ag2S, ksp = 1,6 x 10^-9 Tolong penjelasannya dan caranya.. pleasee untuk besok


E gan , Ksp makin besar makin mudah larut jadi kelarutan makin besar

20. Larutan yang paling efektif untuk mengendapkan ion perak di dalam suatu larutan adalah …. a. NaCl (Ksp AgCl = 10-10) b. Na2CrO4 (Ksp Ag2CrO4 = 4.10-12 ) c. Na2S (Ksp Ag2S = 5.10-19 ) d. Na2CO3 (Ksp Ag2CO3 = 3,2.10-11 ) e. NaI (Ksp AgI = 1.10-16)


a.naci
maaf kalau salah A (AgCl)

Semoga Membantu

Video Update





Posting Komentar

0 Komentar