A Solution Containing 62 Gram Ethylene Glycol


A Solution Containing 62 Gram Ethylene Glycol

Ethylene glycol (C2H602) adalah bahan dalam antibeku. Berapa grametilen glikol akan dibutuhkan untuk menurunkan titik beku  2100 g air, sehingga turun sebanyak 20C? Kf untuk air adalah 1,86 C/m.  Mr ethilen glycol = 62 gram/mol.,ini isian e

Daftar Isi

1. Ethylene glycol (C2H602) adalah bahan dalam antibeku. Berapa grametilen glikol akan dibutuhkan untuk menurunkan titik beku  2100 g air, sehingga turun sebanyak 20C? Kf untuk air adalah 1,86 C/m.  Mr ethilen glycol = 62 gram/mol.,ini isian e


Tf = m×Kf

20°C = m × 1,86 °C/m

m = 20°C ÷ 1,86 °C/m

m = 10,75 molal


m = n÷ massa pelarut

10,75 molal = n ÷ 2,1 Kg

n = 10,75 molal×2,1 Kg

n = 22,575 mol


Massa etilen glikol = n×Mr = 22,575 mol × 62 g/mol = 1399,65 g


Jadu massa etilen glikol yang dibutuhkan adalah 1399,65 gram


2. cairan ethylene glycol baik digunakan cairan pendingin tinggi atau rendah


pendingin tinggi ... mungkin hehe

3. 0.2 mol ethylene glycol dilarutkan dalam air sampai volume larutan 2.0 L. Berapa molaritas larutan tersebut?​


Jawaban:

Jawab :

Molaritas larutan yang dibuat dengan cara melarutkan 4 gram dalam 200 mL pelarut adalah sebesar 0,5 M atau 0,5 mol/L.

Penjelasan dengan Langkah-langkah :

Pembahasan :

Molaritas

Molaritas adalah satuan yang menyatakan jumlah atau banyaknya mol zat terlarut dalam 1 liter (1000 ml) larutan. Sehingga molalitas dalam 1000 gram pelarut, maka sama dengan molaritas itu dalam 1000 ml larutan.

Simbol dari Molaritas adalah M atau dalam bentuk simbolnya yaitu mol/L. Berdasarkan satuan molaritas tersebut dapat diketahui bahwa Molaritas itu menyatakan banyaknya jumlah mol zat yang terdapat dalam suatu pelarut atau banyak pelarut atau dapat disebut juga sebagai konsentrasi suatu senyawa.

Rumus Molaritas yang paling sederhana yaitu :

M = \frac{n}{v}

v

n

Keterangan :

n = jumlah mol yang terlarut (mol)

v = volume larutan (L)

n zat terlarut dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut :

n = \frac{g}{Mr}

Mr

g

Keterangan :

g = massa zat yang terlarut (gram)

Mr = massa molar zat terlarut tersebut (g/mol)

Berdasarkan gabungan kedua rumus di atas maka juga dapat menghitung Molaritas dengan menggunakan persamaan berikut ini :

M = \frac{g}{Mr}

Mr

g

× \frac{1000}{v (mL)}

v(mL)

1000

Keterangan :

g = massa zat yang terlarut (gram)

Mr = massa molar zat terlarut tersebut (g/mol)

v = volume larutan (mL)

jadi persamaan molaritas diatas adalah cara menghitung molaritas dengan mengetahui Mr senyawa tersebut dan massa senyawa tersebut serta jumlah volume pelarut yang digunakan. Ingat rumus diatas digunakan bila pelarutnya memiliki satuan dalam bentuk mL bukan Liter.

Rumus Molaritas Untuk pengenceran larutan

Jika dilakukan pengenceran larutan maka berlaku :

mol zat terlarut sebelum pengenceran = mol zat terlarut sesudah pengenceran

mol 1 = mol 2 atau V1 × M1 = V2 × M2

Keterangan :

V1 = Volume sebelum pengenceran

M1 = molaritas sebelum pengenceran

V2 = volume sesudah pengenceran

M2 = molaritas sesudah pengenceran

Penyelesaian Soal :

Diketahui : g = 4 gram

v = 200 mL = 0,2 L

Mr = 40

Ditanya : M = .... ?

Jawab :

Langkah pertama, Hitunglah mol dari larutan dengan menggunakan rumus persamaan berikut ini :

n = \frac{g}{Mr}

Mr

g

= \frac{4}{40}

40

4

= 0,1 mol

Langkah kedua, setelah didapatkan mol larutan selanjutnya hitunglah konsentrasi larutan (molaritas) dengan menggunakan persamaan berikut ini : (yang perlu diingat volume larutan yang digunakan harus dalam liter larutan)

M = \frac{n}{v}

v

n

= \frac{0,1 mol}{0,2 L}

0,2L

0,1mol

= 0,5 mol/L

∴ kesimpulan besar Molaritas atau konsentrasi 4 gram dalam 200 mL larutan adalah 0,5 mol/L.

Selain menggunakan rumus diatas, untuk menghitung konsentrasi larutan juga dapat dihitung dengan menggunakan rumus langsung yang lebih sederhana, yaitu dengan persamaan berikut ini :

M = \frac{g}{Mr}

Mr

g

× \frac{1000}{v (mL)}

v(mL)

1000

= \frac{4}{40}

40

4

× \frac{1000}{200}

200

1000

= 0,1 × 5

= 0,5 gram dalam 200 mL larutan adalah 0,5 mol/L.

Jawaban:

0,1 Molar

Penjelasan:

M = n : V

M = 0,2 : 2

M = 0,1


4. fungsi cocomidopropyl betaine glycol distearate


Apakah Cocamidopropyl Betaine itu?

Fungsi Cocamidopropyl Betaine (CAPB) adalah untuk mengentalkan dan menghasilkan busa, sama dengan sodium lauryl sulfate (SLS) atau sodium laureth sulfate (SLES). Ketiga zat ini sama-sama membantu melepaskan minyak dari kulit atau rambut. Banyak produk yang menggunakan CAPB mengklaim bahwa produk mereka natural (karena memang berasal dari minyak kelapa meskipun kenyataannya banyak proses yang dilalui untuk menjadi Cocamidopropyl Betaine). Karena fungsi CAPB sama dengan SLS, bahan ini sering dijadikan bahan alternatif untuk produk-produk hypo allergic (tidak membuat alergi) karena jauh lebih lembut dan tidak mengiritasi kulit sebesar SLS dan SLES.

semoga membantu:)


5. Massa dari 1,204 x 1024 molekul gas N₂ adalah.... (A, N = 14) a. 26 gram b. 30 gram d. 56 gram e. 62 gram c. 37 gram​


Jawaban:

D. 56 gram

Penjelasan:

Jumlah molekul = n x 6,02x10^23

1,204x10^24 = n x 6,02x10^23

n = 2 mol

massa N2 = n x Mr N2

massa N2 = 2 mol x ( 2 x Ar N )

massa N2 = 2 mol x ( 2 x 14 )

massa N2 = 56 gram

Jawaban:

D.56Gram

JumlahMolekul=n×6,02×10^231,204×10^24=n×6,02×10^23n=2mol

MassaN2=N×MrN2MassaN2=2Mol×(2×ArN)MassaN2=2Mol×(2×14)MassaN2=56Gram

Penjelasan:

SemogaMembantu(:

SemangatBelajar:)

BelajarBersamaBrainly{BBB}

MaafyakakkalauSalah:)


6. air dan suatu cairan yang biasa disebut ethylene dan glycol digunakan pada radiator mobil untuk menjaga mesin dari panas yang berlebihan.lebih menguntungkan menggunakan cairan pendingin dengan kalor jenis tinggi ataukah yang rendah?jelaskan!


kalor yang tinggi karena bisa membuat proses lendinginan lebih cepat

7. the molality of solution containing 20% mass of ethanol (C6H5OH, Mr = 46 gram/mole) is.......molal... please jwb soal kimia aku :') materi uts


20% ethanol berarti pelarut nya 80%, kita ambil contoh itu larutan 100 gr berarti ethanol nya 20gr, tinggal di hitung pakai rumus n= m/Mr
n= 20/46= 0.434 mol
dik : m ( etanol) = 20 gr ( 100-20=80)
jadi , massa C₆H₅OH = 80

dit : m ...?

m = massa / Mr x 1000/P
     = 20 / 46 X 1000 / 80
     = 0,43 / 12,5
     = 0.0344

8. manfaat hexylene glycol pda lotion


memberi rasa dingin pada kulit

9. apa yang terjadi jika pisang di dekat ethylene?


Pisang akan cepat matang

10. the solution containing 6 g of CH3COOH and 4.1 g CH3COONa in 2 L of solution has a pH (Ar H = 1; C = 12; O = 16; Na = 23; Ka CH3COOH = 2x10^-5)


Jawaban:

pH = 5

Penjelasan:

m CH3COOH = 6 g

Mr CH3COOH = 60

n CH3COOH = 6/60 = 0,1 mol

m CH3COONa = 4,1 g

Mr CH3COONa = 82

n CH3COONa = 4,1/82 = 0,05 mol

V = 2 L

[H+] = Ka x (mol CH3COONa/mol CH3COOH)

      = 2 x 10^-5 x (0,05/0,1)

      = 2 x 10^-5 x 0,5

      = 1 x 10^-5

pH = - log [H+]

     = - log (1 x 10^-5)

     = 5


11. What is the molarity of a solution containing 4 moles of KCl in 2.5 L of solution?


Penjelasan:

dik : n KCl = 4 mol

v = 2,5 L

dit : M = ?

jb :

M = n / v

= 4 mol / 2,5 L

= 1,6 mol/L

semoga membantu :)


12. Anda mempunyai 3 jenis larutan garam dan 1jenis larutan nonelektrolit yaitu: i. 0.13 m bacl2 ii. 0.22 m mnso4 iii. 0.24 m znso4 iv. 0.41 m ethylene glycol (nonelektrolit) ini, urutan yang benar berdasarkan berkurangnya titik leleh adalah:


Penurunan titik leleh merupakan salah satu sifat koligatif larutan. Dari ketiga larutan elektrolit dan satu larutan elektrolit tersebut,  urutan berkurangnya titik leleh yang terjadi adalah BaCl₂ > Etilen glikol > MnSO₄ > ZnSO₄.

Penjelasan dengan langkah - langkah:

Diketahui :

Terdapat tiga jenis larutan garam dan satu jenis larutan non-elektrolit.

0,13 m BaCl₂0,22 m MnSO₄0,24 m ZnSO₄0,41 m etilen glikol

Ditanya : Urutan yang benar berdasarkan berkurangnya titik leleh?

Jawab :

Dalam menentukan titik leleh, diberikan suatu persamaan yang disertai dengan adanya faktor van't Hoff. Faktor van't Hoff berperan dalam penentuan titik leleh larutan elektrolit. Persamaan penentuan titik leleh adalah sebagai berikut

ΔTf = m. Kf. i

dimana i merupakan faktor van't hoff yang dimaksud.

Pada larutan elektrolit, faktor van't hoff bernilai sama dengan jumlah kation dan anion yang ada pada senyawa sebagai berikut .

BaCl₂, i = 3MnSO₄, i = 2ZnSO₄, i = 2

Sedangkan pada larutan non-elektrolit, faktor van't Hoff nya bernilai 1.

Etilen glikol, i = 1 karena merupakan larutan non-elektrolit

Setelah itu dapat kita tentukan ΔTf dari masing-masing senyawa dengan persamaan yang telah terdapat di atas.

0,13 m BaCl₂,

ΔTf = m . Kf. i

ΔTf = 0,13 . Kf. 3 = 0,39Kf

0,22 m MnSO₄

ΔTf = m . Kf. i

ΔTf = 0,22 . Kf. 2 = 0,44Kf

0,24 m ZnSO₄

ΔTf = m . Kf. i

ΔTf = 0,24 . Kf. 2 = 0,48Kf

0,41 m etilen glikol

ΔTf = m . Kf. i

ΔTf = 0,41 . Kf. 1 = 0,41Kf

Dari hasil perhitungan yang didapatkan, urutan berkurangnya titik leleh terjadi dari senyawa yang memiliki titik leleh paling besar ke senyawa dengan titik leleh paling kecil.

Urutan berkurangnya titik leleh tersebut adalah BaCl₂ > Etilen glikol > MnSO₄ > ZnSO₄.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut terkait materi sifat koligatif larutan pada link https://brainly.co.id/tugas/1654074

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ4


13. Suatu larutan komposisinya adalah campuran 50%/50% berat air (18 g/mol) dan ethylene glycol (64 g/mol). ethylene glycol merupakan cairan yang tidak menguap (nonvolatile). pada temperatur 25 oc. tekanan uap ai murni adalah 23.8 mm hg. hitunglah berapa tekanan uap larutan.


Penentuan tekanan uap larutan merupakan bagian dari sifat koligatif larutan.  Larutan tersebut memiliki tekanan uap larutan sebesar 18,58 mmHg.

Penjelasan dengan langkah-langkah :

Diketahui :

Suatu larutan mengandung 50% air dan 50% etilen glikolMr air adalah 18 g/mol, sedangkan Mr Etilen glikol adalah 64 g/molPada temperatur 25°C, tekanan uap air murni (P°) = 23,8 mmHg

Ditanya :

Berapakah tekanan uap larutan?

Jawab :

Penyelesaian soal tersebut adalah menggunakan konsep sifat koligatif yaitu penurunan tekanan uap. Penurunan tekanan uap larutan terjadi akibat dari adanya zat terlarut pada larutan yang sulit untuk menguap.

Untuk penentuan tekanan uap larutan dirumuskandengan persamaan berikut  :

P = P°. Xp

dimana P adalah tekanan uap larutan, P° adalah tekanan uap jenuh pelarut, dan Xp adalah fraksi mol pelarut.

Penentuan mol zat terlarut dan pelarut yang ada pada larutan

Untuk menentukan mol dari zat terlarut dan pelarut dalam larutan, kita harus mengetahui dulu besar masing-masing berat untuk tiap zat terlarut maupun pelarut. Untuk mengetahuinya, dianggap larutan tersebut memiliki berat 100 gram.

Zat terlarut merupakan etilen glikol, sedangkan pelarutnya adalah air.

Maka, untuk berat air dan berat etilen glikol didapatkan sebagai berikut:

Berat air = 50% x 100 gram = 50 gram

Berat etilen glikol = 50% x 100 gram = 50 gram

Selanjutnya dapat kita tentukan mol masing-masing zat.

Penentuan mol air

[tex]mol \ air = \frac{massa \ air}{Mr} = \frac{50 gram}{18g/mol} = 2,78 mol\\[/tex]

Penentuan mol etilen glikol

[tex]mol \ etilen \ glikol = \frac{massa \ etilen \ glikol}{Mr} = \frac{50 gram}{64g/mol} = 0,78 mol[/tex]

Penentuan fraksi mol pelarut

Karena persamaan tekanan uap larutan adalah P = P°. Xp, maka kita tentukan terlebih dahulu fraksi mol pelarutnya.

[tex]Xp = \frac{np}{np + nt} \\\\Xp = \frac{2,78}{2,78 + 0,78} \\\\Xp = \frac{2,78}{3,56} \\\\Xp = 0,78[/tex]

Penentuan tekanan uap larutan

P = P°. Xp

P = (23,8 mmHg)(0,78)

P = 18,58 mmHg

Jadi, tekanan uap larutan adalah sebesar 18,58 mmHg.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut terkait materi sifat koligatif larutan pada link https://brainly.co.id/tugas/1654074

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ4


14. air dan suatu cairan yang disebut ethylene glycol digunakan pada radiator mobil untuk menjaga mesin dari panas yang berlebihan. jelaskan, apakah kamu akan lebih suka mempunyai cairan pendingin dengan kalor jenis tinggi ataukah rendah.


menurut saya agar stabil sebaiknya menggunakan kalor jenis rendah

15. Suatu larutan komposisinya adalah campuran 50%/50% berat air (18 g/mol) ethylene glycol (64 g/mol). Ethylene glycol merupakan cairan yang tidak menguap (nonvolatile). Pada temperatur 25°C, tekanan uap air murni adalah 23,8 mm Hg. Hitunglah berapa tekanan uap larutan. A. 6,68 mmHg B. 11,90 mmHg C. 18,6 mmHg D. 23,8 mmHg


Jawaban:

jawaban sudah terlampir


16. Senyawa oksida terdiri dari 62 gram P dan 80 gram O


nP : nO
m/Ar : m/Ar
62/31 : 80/16
2 : 5

P = 2, dan O = 5
P2O5

jadi, oksida yang dimaksud adalah P2O5

jika merasa terbantu, jadikan yang terbaik:):)

17. berapa titik beku dan titik didih propylene glycol?


Sekitar 290 c kalo gk salah

18. a).molecule containing two different types of atoms:____ b). a molecule containing only three atoms:____​


a. positive atom and negative atom

b. proton, neutron, and electron

i'm sorry if the answers are wrong


19. When a test tube containing gas X in inverted into a beaker filled with sodium hydroxide solution increases a lot in the test tube. Gas X is


Jawaban:

Gas-X is doctor's number 1 gas relief brand and number 1 OB-GYN gas release brand (use as directed. Gas-X Gas relief is also available in Strength chewable additions (in Cherry creme and


20. 20 mistal adalahA.92 gramB.101 gramC.62 gramD.93,6 gramJawab secepatnya​


Jawaban:

200 gram.............


Video Update





Posting Komentar

0 Komentar